PEMBUATAN MEDIA

PEMBUATAN MEDIA

PENDAHULUAN
Media kultur merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perbanyakan tanaman secara kultur jaringan. Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.
Metode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman, khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif. Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai beberapa keunggulan, antara lain: mempunyai sifat yang identik dengan induknya, dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas, mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu yang singkat, kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin, kecepatan tumbuh bibit lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan konvensional. Maka dari itu dalam didalammakalah ini kita akan membahas tentang pengertian dan bagaimana cara membuat media kultur jaringan. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang bagaimana cara pembuatan media kultur.

RUMUSAN MASALAH
Pengertian media kultur
Menyebutkan komponen media kultur
Pembuatan media tanam
Keuntungan dan kekurangan pada media kultur

PEMBAHASAN
Pengertian media kultur
Media kultur adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membuat bagian tanaman (akar, tunas, jaringan tumbuh tanaman) tumbuh menjadi tanaman utuh (sempurna) dikondisi invitro (didalam gelas). Keuntungan dari kultur jaringan lebih hemat,tempat, hemat waktu, dan tanaman yang diperbanyak dengan kultur jaringan mempunyai sifat sama atau seragam dengan induknya[ http://zaifbio.wordpress.com/2009/10/29/kultur-jaringan/.Hari:Sabtu,27/03/2010
]

Artinya:” Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam”. (Al-Thaha-ayat 53)

Komponen Media Kultur
Media kultur merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perbanyakan tanaman secara kultur jaringan. Komponen media kultur diantaranya, yaitu:
Akuades
Air yang digunakan untuk membuat media harus benar-benar berkualitas tinggi, karena air meliputi lebih dari 95% komponen media. Terhambatnya pertumbuhan tanaman yang di kulturkan dapat di sebabkan oleh rendahnya kualitas air yang digunakan. Untuk kepentingan penelitin, sebaiknya digunakan air distilata (akuades) atau air distilata ganda (akuabides). Sementara itu untuk kepentingan komersial, sebaiknya digunakan akuades atau setidaknya air bebas ion.

Hara Makro dan mikro
Kebutuhan nutrisi mineral untuk tanaman yang dikulturkan secara invitro pada dasarnya sama dengan kebutuhan hara tanaman yang tumbuh di tanah.Hara makro adalah hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak, sedangkan hara mikro adalah hara yang dibutuhkan tanaman dalam jmlah sedikit.
Gula
Gula digunakan sebagai sumber energi dalam media kultur, karena umumnya bagian tanaman atau eksplan yang dikulturkan tidak autotrof dan mempunyai laju fotosintesis yang rendah. Oleh sebab itu tanaman kultur jaringan membutuhkan karbohidart yang cukup sebagai sumber energi[ http://kultur-jaringan.blogspot.com/2009/08/media-kultur-jaringan.html. hari sabtu/26/032010].
Vitamin dan asam amino
Vitamin dan asam amino lain merupakan komponen media yang berpengaruh baik terhadap pertumbuhan kultur[ Yusnita ir. “ Kultur jaringan cara memperbanyak tanaman secara Efisien “ Agromedia pustaka:2003.hlm,57].
Zat Pengatur tumbuh.
Zat pengatur tumbuh biasanya digunakan adalahkelompok auxsin (NAA, IAA, 2,4 D, IBA, picloram, MCPA, dicamba) dan sitokinin (kinetin, BAP, zeatin, 2-IP). Asam giberelat (GA3) dan asam absitat sering pula digunakan di dalam kultur in vitro.
Suplemen Organik
Berbagai senyawa yang belum teridentifikasi komposisi secara lengkap, sering di tambahkan ke dalam media kultur, dan banyak pada spesies memberikan hasil yang positif. Senyawa tumbuhan tersebut diantaranya: ekstra yeast, jus dari berbagai buah , casein hydroliset, air kelapa, dsb[ Lianah, M. Pd, Bahan Ajar Pengantar Biologi, semarang 2008, hlm.6].


Pembuatan Media
Pembuatan media pada prinsipnya dilakukan dengan melarutkan semua komponen media dalam air, sesuai dengan konsentrasinya pada formula yang diinginkan. Namun, pembuatan media kultur tidak praktis, dan hanya dapat dilakukan jika jumlah zatnya cukup besar untuk di timbang.kendala ini dapat di atasi dengan membuat larutan stok.
Cara pembuatan larutan stok
Larutan stok adalah larutan berisi satu atau lebih komponen media yang konsentrasinya lebih tinggi dari pada konsentrasi komponen tersebut dalam formulasi media yang akan dibuat. Larutan stok bisa dibuat dengan konsentrasi 10, 100, atau 1000 kali lebih pekat. Jika larutan stok sudah di buat, pembuatan media dapat di lakukan dengan mengambil sejumlah larutan stok, sehingga konsentrasinya menjadi sesuai dengan yang terdapat dalam formulasi media yang di kehendaki. Langkah-langkah pembuatanya adalah:
Menimbang bahan-bahan kimia mikronutrigen dengan timbangan, masing-masing sebanyak:
MnSO4H2 2.230,0 mg
ZnSO4.4H2O 860,0 mg
H3BO3 620,0 mg
KJ 83,0 mg
NaMoO4.2H2O 25,0 mg
CuSO4.5H2O 2,5 mg
CoCL2.6H2O 2,5 mg
Bahan-bahan tersebut dimasukkan satu persatu kedalam gelas piala 500 ml yang berisi air sulingsebanyak 300 ml. Setiap kali memasukkkan bahan kimia harus segera dilarutkan (botol Erlenmeyer digoyang-goyang pelan-pelan dengan arah memutar). Kemudian bahan-bahan berikutnya dimasukkan. Apabila semua bahan kimia dimasukkan secara bersamaan, akan terdapat endapan.
Larutan yang sudah jadi kemudian ditambah air sampai menjadi 500 ml
Botol-botol tersebut ditutup dengan rapat, keudia diberi label:Mikro-nutrien 100kali.5ml/l
Untuk membuat 1 liter medium memerlukan 5 ml stok, dan untuk membuat 500 ml medium memerlukan 2,5 ml stok. Untuk lrutan stok besi karena komponen.[ Daisi P.dkk, Ir teknik kultur jaringan Yogyakarta: kanisius (Anggota IKAPI) 1994. Hlm.71]
Meracik media dari larutan stok
Setelah semua larutan stok dibuat,gula dan pemadatan medianya di timbang, kita dapat meracik dan membuat media. Pertama, buatlah boring pada buku catatan laboratorium. Sebelum mulai meracik. Semua alat gelas untuk wadah,alat uku, dan PH meter sebaiknya sudah disiapkan dimeja kerja laboratorium. Beberapa zat komponen media tang perlu ditimbang seperti agar-agar, gula, dan arang aktif sebaknya sudah ditimbang sebelum media diracik
Semua komponen media (tidak termasuk pemadat media), baik dalam bentuk larutan stok maupun bahan yang ditimbang dimasukkan satu demi satu kedalam gelas piala. Jangan lupa memberi tanda pada komponen yang sudah di masukkan. Volume akhir dibuat menjadi satu lietr dengan menabah aquades. Pengukuran dilakukan menggunakan gelas ukur, bukan gelas piala.
Persiapan Pembuatan Larutan 11 medium b-5
Komponen jumlah/I
NaH2PO4. H2O 150 mg
KNO3 2500 mg
(NH4)2. SO4 134 mg
MgSO4. 7H2O 250 mg
Fe-EDTA 43 mg
Sukrosa 20 g
CaCL2. 2H2O 1 ml
Mikronutrigen (stok) 1 ml
KI (stok) 1 ml
Vitamin (stok) 1 ml
Keuntungan dan keuntungan media kultur
Keuntungan
Bibit (hasil) yang didapat berjumlah banyak dan dalam waktu yang singkat
Sifat identik dengan induk
Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa

Kekurangan
Bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap hama penyakit dan udara luar
Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai mahal dan sulit.
Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar dapat memperoleh Membutuhkan modal ivestasi awal yang tinggi untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan.
hasil yg memuaskan
Produk kultur jaringan pd akarnya kurang kokoh
KESIMPULAN
Media kultur jaringan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membuat bagian tanaman (akar, tunas, jaringan tumbuh tanaman) tumbuh menjadi tanaman utuh (sempurna) dikondisi invitro (didalam gelas). Keuntungan dari kultur jaringan lebih hemat tempat, hemat waktu, dan tanaman yang diperbanyak dengan kultur jaringan mempunyai sifat sama atau seragam dengan induknya. Komponen Media kultur, yaitu aquades, hara makro dan mikro, gula, vitamin dan bahan organik, dan zat pengatur tubuh.

PENUTUP
Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi pemakalah, kami sadar dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran bagi kami demi kesempurnaan makalah ini dan untuk yang akan datang.






DAFTAR PUSTAKA

http://www.dephut.go.id/INFORMASI/setjen/PUSSTAN/info510604/isi_11.htm.Hari jumat,26/03/2010
http://zaifbio.wordpress.com/2009/10/29/kultur-jaringan/.Hari:Sabtu,27/03/2010
Yusnita ir. “ Kultur jaringan cara memperbanyak tanaman secara Efisien “ Jakarta: PT.Agromedia pustaka:2003.hlm,57
http://kultur-jaringan.blogspot.com/2009/08/media-kultur-jaringan.html hari jumat, 26/03/2010
Lianah, M. Pd, Bahan Ajar Pengantar Biologi, semarang 2008, hlm.6
http://viber.wordpress.com/2008/11/30/kultur-jaringan/ 06/05/2010.jam16.00
http://www.google.co.id/imglanding?q=kultur%20jaringan&imgurl=06/05/2010. jam 16.00
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=:1 06/05/2010.16.00





LAMPIRAN

GAMBAR-GAMBAR KULTUR JARINGAN


http://viber.wordpress.com/2008/11/30/kultur-jaringan/ 06/05/2010.jam16.00

http://www.google.co.id/imglanding?q=kultur%20jaringan&imgurl=06/05/2010. jam 16.00

Komposisi Media Tumbuh Jaringan Tanaman Media kultur


proses tanaman media kultur Tanaman Media kultur
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=:1 06/05/2010.16.00


File:Plant Tissue
http://www.google.co.id/imgres?imgurl 06/05/201016.00

Aglaonema Kultur Kultur Skala Rumah Tangga
http://www.google.co.id/imgres?imgurl= 06/05/2010 16.00
LAMPIRAN

GAMBAR-GAMBAR KULTUR JARINGAN


http://viber.wordpress.com/2008/11/30/kultur-jaringan/ 06/05/2010.jam16.00

http://www.google.co.id/imglanding?q=kultur%20jaringan&imgurl=06/05/2010. jam 16.00

Komposisi Media Tumbuh Jaringan Tanaman Media kultur


proses tanaman media kultur Tanaman Media kultur
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=:1 06/05/2010.16.00


File:Plant Tissue
http://www.google.co.id/imgres?imgurl 06/05/201016.00

Aglaonema Kultur Kultur Skala Rumah Tangga
http://www.google.co.id/imgres?imgurl= 06/05/2010 16.00
LAMPIRAN

GAMBAR-GAMBAR KULTUR JARINGAN


http://viber.wordpress.com/2008/11/30/kultur-jaringan/ 06/05/2010.jam16.00

http://www.google.co.id/imglanding?q=kultur%20jaringan&imgurl=06/05/2010. jam 16.00

Komposisi Media Tumbuh Jaringan Tanaman Media kultur


proses tanaman media kultur Tanaman Media kultur
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=:1 06/05/2010.16.00


File:Plant Tissue
http://www.google.co.id/imgres?imgurl 06/05/201016.00

Aglaonema Kultur Kultur Skala Rumah Tangga
http://www.google.co.id/imgres?imgurl= 06/05/2010 16.00

CINTA SEJATI

CINTA ...TAK PERNAH HABIS WAKTU UNTUK MEMIKIRKANMU
Kata-kata itu selalu terngiang ditelingaku, semua hal yang terjadi melintas difikiranku. Emang benar, saat memikirkan seseorang yang kita cintai, tak kan pernah habis waktu untuk itu. Hal itu juga membuat kita bisa kembali bersamangat dalam menjalani hidup.
Menikmati hari-hari yang terasa penuh dengan beraneka warna.
Cinta….sungguh anugrah yang terindah yang diberikan Sang Pecipta pada makhluknya, tanpa cinta tak akan ada kedamaian didalam dunia.

BERSIH ITU INDAH

Bersih itu indah, Kita semua amat menyukai keindahan, dan ternyata kebersihan adalah salah satu kunci keindahan, apapun yang bagus dan indah akan segera pudar keindahannya ketika dibiarkan kotor tak terawat, baju bagus yang kotor tak indah, gigi yang rapi tapi kotor kuning juga jadi jelek, tubuh yang bagus namun kotor tak akan disukai, rumah yang megah dan kotor akan menjadi kumuh, demikianlah kotor selalu memperjelek sesuatu, termasuk kata kata kotor, pikiran kotor, perilaku yang kotor, harta yang kotor terutama sekali hati yang kotor akan memperburuk dan menghinakan seseorang..
jadi jagalah kebersihan dimanapun dihati kita, pikiran kita dan tempat tinggal kita....
Karena Kebersihan itu sebagian dari Iman........